“Sederhana tapi luar biasa. Ada dalam
setiap diri manusia bila ia meyakininya. SEBUAH IMPIAN. Setiap kamu punya
mimpi, keinginan atau cita-cita, kamu taruh di sini, di depan kening kamu dan
menempel. Biarkan dia menggantung, mengambang 5 cm di depan kening kamu. Jadi
dia tidak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa impian kamu itu
setiap hari, kamu lihat setiap hari dan percaya bahwa
kamu bisa. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, apapun
hambatannya, kamu bilang sama diri kamu sendiri, kalau KAMU
PERCAYA SAMA IMPIAN KAMU DAN KAMU GAK AKAN PERNAH MENYERAH.
Hanya mimpi dan keyakinan yang
membuat manusia berbeda dengan makhluk lainnya.”
(dikutip dari film “5 cm”)
Assalamualaikum teman-teman sejawat farmasi yang sedang ingin melanjutkan
cita-citanya. Pastinya dong sebagai seorang farmasi ada keinginan untuk
menggapai jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu menjadi seorang Apoteker. Semoga
kutipan di atas itu bisa membuat semangat juang sejawat bangkit dan sadar akan
arti perjuangan ya guys.
Alhamdulillah, di hari yang cerah ini gue akan memberikan pengalaman pribadi
gue ketika sedang menjalani masa-masa tes masuk Program Studi Profesi Apoteker
di Jakarta. Namanya pengalaman, pasti ada jatuh bangunnya dan bisa jadi
pelajaran buat kalian. Jadi, semua yang sudah gue tempuh kalau itu jelek,
dengan gue cerita di sini dan kalian baca semoga kalian bisa belajar sehingga
bisa lebih dari gue guys. Dan kalau pengalaman baik, itu bukan bermaksud untuk menyombongkan
diri ya, semua harus terucap alhamdulillah. Di sini gue cuma ingin berbagi aja
dan berharap baik untuk yang baca.
Dimulai pada awal tahun 2019.
Pada bulan Januari 2019, ada salah satu PSPA dari kampus swasta yang
terakreditasi A buka pendaftaran guys. Otomatis gue daftar dong. Dengan jadwal
ujian masuknya di bulan Februari, sehingga gue melepas pekerjaan gue sebagai
tenaga pengajar, karena tandingannya banyak dan gue ingin bener-bener fokus
belajar.
Di kampus tersebut, ada 3 ujian. Ujian hari pertama yaitu tentang teori dan
psikotes. Terdiri dari dari 3 bidang. Pertama, Teknologi Farmasi. Kedua,
Farmakologi dan ketiga Analis Farmasi. Lalu ujian kedua adalah tes psikologi. Hari
esoknya ujian ketiga adalah wawancara.
Untuk ujian hari
pertama.
Ujian dimulai jam 09.00. Gue
hanya ambil cuti 2 hari dari RS tempat gue kerja untuk memikirkan ujian ini
guys. Jangan dateng tepat waktu, datanglah 1 jam sebelum ujian dimulai, gue udah
di kampus dari jam 7.30 guys, penting ini guys untuk melihat medan pertempuran
dan menyiapkan mental, harus dibiasakan ya guys. Gue bersama 2 orang temen
kerja ikut dalam ujian ini. Dalam ujian ini, kita di tempatkan di aula besar
dan tambahan ruang kelas dengan tempat duduk ujian berdasarkan abjad nama A-Z.
Jadi gue dapet di posisi tengah. Ujian teori 3 mata kuliah ini berbentuk
pilihan ganda A-E dengan masing-masing 25 soal. Jadi totalnya ada 75 soal.
Semua soal langsung dikasih dalam satu periode, berbentuk hard copy beserta
lembar jawaban. Waktu pengerjaan sampai jam 12.00. Nah dalam 3 jam 75 soal, jadi
estimasi pengerjaan 1 soal adalah 2,4 menit.
Seinget gue, gue bisa ngerjain
soal farmakologi dengan yakin dan tanpa banyak mikir keras karena soalnya
standar aja. Begitu juga dengan teknologi farmasi. Mungkin 2-3 soal aja sih yang
ragu. Namun begitu masuk ke Analis Farmasi, gue seketika rumit guys. Jadi kalian
taulah ya kelemahan ada dimana. Gue harap kalian ngulang pelajaran dari awal
guys.
Berikut ini gue share hal-hal
yang harus dipelajari guys :
Dimulai dari TEKNOLOGI FARMASI:
1.
Studi
kasus CPOB (validasi proses, validasi metode, parameter-parameternya).
2.
Studi
kasus sediaan aerosol.
3.
Studi
kasus suppositoria (basis, faktor yang mempengaruhi), tablet, kapsul (ukuran
kapsul).
4.
Peraturan
FI V
5.
Cara
penomoran batch produksi (yang mana yang menunjukkan bentuk sediaan, nomor
registrasi, dll). Misalnya GKL ......
6.
Aliran
newtonian?
7.
Flokulasi,
deflokulasi pada suspensi.
8.
Tentang
basis emulsi dalam bentuk studi kasus.
9.
Studi
kasus tentang sirup (yang membantu agar sirup lebih stabil/kental/tidak
menempel pada tutup botol eksipiennya apa?)
10.
Pemilihan
metode granulasi.
11.
Pemilihan
komponen formula.
12.
Tentang
emulgel.
13.
Cara
mengatasi jika zat aktif sukar larut untuk dibuat formula.
14.
Seputar
komponen emulsi.
15.
Komponen
pelengkap emulsi tween dan span.
16.
Molekul
hidrofob tween 400/4000.
17.
Kegunaan
vial, ampul.
18.
Seputar
solvent, pelincir, penghancur, pengikat.
19.
Contoh
pengawet sediaan.
20.
Komponen
obat tetes telinga.
21.
Komponen
zat untuk pengisotonis (NaCl dan Glukosa).
22.
Cara
untuk mendapatkan sediaan bebas pirogen.
23.
Basis
salep yang memiliki konsistensi tinggi.
24.
Tujuan
adanya bantuan pemanasan dalam emulsi-suspensi (tegangan permukaan-tegangan
antar muka).
25.
Agar
tablet tidak lengket pada alat.
26.
Untuk
bahan aktif yang tidak tahan pemanasan dan pembasahan.
27.
Komponen
yang cocok untuk membuat gel bening.
FARMAKOLOGI:
1.
Apabila
seorang ibu mengidap penyakit AIDS, apakah tindakan terhadap proses
persalinannya?
2.
Antibiotik
untuk penyakit tifus?
3.
Pengobatan
TB (kombinasi obat 2HRZE). Lini pertama?
4.
Lini
pertama HT : diuretik
5.
Pengobatan
untuk HIV/AIDS
6.
Acarbose
digunakan untuk mengobati penyakit DM jenis?
7.
Diazepam
sebagai obat insomnia. Kenapa tidak boleh dalam jangka panjang? Kenapa dosis
kecil?
8.
Golongan
obat narkotika dan psikotropika.
9.
Cataflam
mengandung? Pelajari obat AINS dan obat yang bersifat antipiretik/analgetik.
10.
Obat
diare.
11.
DM
12.
Obat
antihistamin yang memiliki efek sedatif.
13.
Jenis-jenis
obat opioid.
14.
Obat-obat
batuk.
15.
Obat
parkinson dopaminergik.
16.
Obat
antikanker yang berasal dari bahan alam.
17.
Obat
batuk mukolitik.
18.
Obat
diabetes insipidus.
19.
Obat
hipertensi diuretikum.
20.
Obat
pencahar yang memperbesar konsisten massa.
KIMIA FARMASI ANALISA:
1.
Perhitungan
molaritas, Mr, teori kromatografi, teori instrumentasi.
2.
Gravimetri,
titrimetri, volumetri (netralisasi, argentometri, titrasi bebas air,
kompleksometri, bromo-bromato, iodo-iodimetri) Ã dalam bentuk studi kasus.
Misalnya, suatu senyawa
yang dititrasi dengan menggunakan ......... termasuk ke dalam titrasi?
3.
Teori
KCKT/HPLC studi kasus tentang kromatografi.
4.
Oksidator,
reduktor dan reaksi redoks.
5.
Ikatan
kimia, ikatan kovalen/ikatan ion.
6.
Studi
kasus dari teori spektro UV-VIS (bagian-bagian UV) dan IR (fungsi IR).
7.
Sinar
yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
8.
Seputar
nomor atom (jumlah elektron-neutron-bobot atom).
9.
Pengertian
asam H+ (ion hidrogen, donor proton).
10.
Contoh
oksidator.
11.
Contoh
indikator universal (methyl jingga, fenolftalein, merah metil, dll).
12.
Penanganan
pada saat penggunaan dan penyimpanan zat yang seperti apa yang harus
diperhatikan (zat mudah terbakar, korosif, beracun)
13.
Perhitungan
Normalitas.
14.
Perhitungan
Molaritas.
15.
Perhitungan
massa zat sisa reaksi.
16.
Sifat
alkohol (asam-basa-oksidator-netral?)
17.
Zat polar
larut dalam pelarut (heksa-etanol-air-benzen?)
18.
Jika
ada 1000 ml dengan 2N, kalau diambil 10 ml berapa konsentrasinya?
Dan setelah ujian teori selesai, kita ishoma dulu kan 1 jam. Sampai jam
13.00. setelah jam tersebut, kita kembali lagi ke tempat duduk kita
masing-masing untuk mengerjakan soal psikotes.
Soal psikotes di kampus tersebut diadakan oleh instansi luar yang telah menjalin
kerja sama. Jadi ini gak main-main guys. Pihak kampus sepertinya ingin melihat
kepribadian kita tuh kayak gimana sihhh, selain penguasaan teori. Denger-denger
aja sih, uang pendaftarannya mahal karena 60% untuk bayar psikotes ini. Yap
temen-temen harus tau, kita ngerjain soal psikotes dari jam 13.00 sampai jam
17.00 gak berjeda. Bener-bener gak ada jeda. Pertama kita dikasih soal yang
modelnya harus milih 1 antara 4 pilihan “yang menunjukkan lu banget tuh yang
mana”, yang model ini seinget gue sampai 2 atau 3 kali pemberian soal, terus
ada soal ngisi keterkaitan kata, menghafalkan nama bunga, terus soal muter
gambar; yang gambar tersebut harus bisa kita bayangkan di pikiran kita dan kita
puternya di otak, dan masih banyak lagi modelnya guys. Harap siapkan mental dan
makan yang cukup kalau mau tes kayak gini ya guys.
Semoga informasi yang udah gue share ini bisa bermanfaat.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Terus, gue juga mau share nih guys. Cerita gue pas gue ujian masuk PSPA
UIN.
Tahap-tahap apa saja sih yang akan ditempuh calon mahasiswa PSPA UIN
Syahid?
Tahap pertama adalah mengerjakan 100 soal PG, tahap kedua mengerjakan
Essay, dan tahap ketiga adalah tes baca Al-Quran, tes tahap keempat adalah
wawancara.
TEST TAHAP PERTAMA berupa test yang diadaptasi dari model test UKAI CBT.
Jadi sewaktu awal sebelum test akan ada karantina dahulu di suatu ruangan
khusus yang dipakai untuk mensterilkan setiap mahasiswa dari semua barang
bawaan. Di ruang karantina inilah kita diberi pengarahan tentang asal-usul
tesnya dan cara mengerjakan tes memakai metode CBT. Jadi mahasiswa HARUS datang
1 jam lebih awal dari waktu tes yang telah di jadwalkan, yang telat ya mohon
maaf tidak mengikuti pengarahan secara mendalam. Saya waktu itu sudah sampai
dari jam 7 pagi loohhh padahal sih tesnya jam 8 .... dan inipun sudah banyak
yang datang kok. Saya yang dari Jakarta Timur memang sudah berencana untuk
menginap di kos saudara yang berkuliah di fakultas agribisnis UIN, jadi paginya
tidak terburu-buru sehingga dapat mempersiapkan mental dengan tenang. Kebetulan
untuk kampus saya memang dapat jadwal di sesi 1, jadi dalam sesi ini semua
mahasiswa berasal dari kampus saya.
Sebelum masuk ruang tes, terlebih dahulu mahasiswa diperiksa semua
aksesoris dari atas kepala sampai bawah sepatu. Yang perempuan akan diskrining
oleh dosen perempuan, sedangkan yang laki-laki diskrining oleh dosen laki-laki.
Tidak boleh memakai aksesoris apa-apa termasuk jam tangan. Semua harus dilepas
sendiri kalau tidak mau disita oleh petugas. Jadi ke dalam benar-benar tidak
bawa apa-apa termasuk tidak bawa alat tulis, kan nanti tidak menulis, kita
hanya mengklik jawaban yang ada di komputer. Menurut dosen, untuk UKAI juga
nantinya akan seperti itu, jadi mahasiswa harus terbiasa dari awal dengan
suasana ujian seperti itu.
Nah lanjut ya guys, pada tes di UIN ini kita dihadapkan dengan 100 soal
pilihan ganda yang dikerjakan dalam bilik tertutup. Tiap mahasiswa akan
diberikan ID untuk dapat masuk ke akun login. Setiap nomor soal 1-100 untuk
setiap mahasiswa soalnya berbeda guys, so.....gak ada tuh yang bisa contek-contekan.
Jadi untuk pengerjaan soal ujian di UIN, tekfar, biofar dan kimia farmasi
digabung dan diacak ya.
Teknologi farmasi :
1.
Obat
untuk pasien DM tipe 2.
2.
Efek
samping obat TB.
3.
Obat
HT untuk pasien DM.
4.
Obat
HT untuk pasien sesak napas.
5.
Cara
kerja insulin.
6.
Antibiotik
diare untuk ibu hamil.
7.
Anagetika
yang dikontraindikasikan pada pasien liver.
8.
Obat
TBC yang tidak boleh digunakan untuk ibu hamil.
9.
Obat
migrain khusus untuk ibu hamil.
10.
Obat
RV yang dikontraindikasikan untuk pasien gagal ginjal.
11.
Antibiotik
untuk demam tifoid.
12.
Obat
HT dengan efek samping disfungsi ereksi?
13.
Obat
DM yang digunakan untuk ibu hamil.
14.
Obat
yang dugunakan sebagi tukak peptik untuk pasien osteoartritis.
15.
Indikasi
obat.
16.
Mekanisme
kerja obat lambung.
17.
Penggolongan
obat HT.
18.
Penggunaan
obat ARV.
19.
Swamedikasi
pasien mual dan muntah.
20.
Tentang
beta lactam.
21.
Penggolongan
obat antibiotika.
22.
Reaksi-reaksi
alergi.
23.
Contoh
obat AINS.
24.
Penggunaan
antidotum.
25.
Toksoplasmosis.
26.
Obat
HT yang digunakan pada pasien diabetes neuropati.
27.
Memberikan
informasi obat kepada pasien.
28.
Tujuan
menggunakan ester
29.
Tujuan
kombinasi obat
30.
DM +
HT
31.
Mekanisme
kerja obat HT
32.
Obat
ulcer gastritis.
33.
Efek
samping dari kombinasi obat/interaksi obat.
34.
CYP3A4
35.
Antibiotik
untuk pasien cacingan
36.
Tujuan
penggunaan jenis vitamin.
37.
Codein,
heroin.
38.
Antidotum
pada pasien keracunan.
39.
Obat-obat
antikoagulan.
40.
Obat
antihiperlipidemia.
41.
Bentuk
sediaan obat yang cocok digunakan untuk pasien dengan kondisi tertentu.
Biologi farmasi:
1.
Nama
latin dari suatu tanaman obat.
2.
Metode
pemisahan dengan menggunakan pelarut yang sesuai.
3.
Metode
pemisahan dengan rentang titik didih yang berbeda.
4.
Metode
pemisahan untuk senyawa-senyawa yang kompleks.
5.
Kadar
air suatu simplisia yang mengandung minyak atsiri.
6.
Logo
jenis obat.
7.
Jamu.
8.
Jenis
karbohodrat Disakarida.
9.
Monomer
dari sukrosa.
10.
Proses
hidrolisis.
11.
Karbohidrat
yang disimpan pada hewan adalah ...
12.
Reaksi
gelap dan reaksi terang adalah ...
13.
Pereduksi
deteksi untuk menguji suatu senyawa
14.
Ikatan
glikosida.
15.
Manfaat
glikosida dalam bidang farmasi.
16.
Enzim
yang berperan dalam suatu katalisis.
17.
Kadar
IgG pada orang normal.
18.
Tentang
tekanan osmosa pada tubuh.
19.
Pasien
cacingan, kadar Ig apakah yang meningkat?
20.
Senyawa
marker pada suatu tanaman. Mislnya tamu lawak : kurkumin, sambiloto :
andrografolide.
21.
Nitrosamin
adalah ...
22.
Silica
gel GF254 adalah ...
23.
Senyawa-senyawa
yang dapat menembus membran sel.
24.
Khasiat
dari tanaman obat.
25.
Tanaman
yang memiliki mekanisme kerja menghambar SSRI.
26.
Identifikasi
pendahuluan kandungan kimia pada simplisia tumbuhan.
27.
Proses
biosintesis alkohol meskalin
28.
Parameter
spesifik dalam standarisasi ekstrak.
Kimia farmasi
1.
Faktor
pengenceran.
2.
Menghitung
pengenceran.
3.
Kondisi
pengujian untuk stabilitas dipercepat.
4.
Uji sifat
fisiko kimia.
5.
Reaksi
pengenalan gugus alkohol.
6.
Perekasi
untuk mengidentifikasi gugus fungsional aldehid.
7.
Pembeda
aldehida dan keton, menggunakan pereaksi ...
8.
Pereaksi
yang membedakan mononitro, dinotro dan trinitro.
9.
Reaksi
Azo
10.
Normalitas
larutan baku yang digunakan pada saat titrasi.
11.
Titrasi
permanganometri.
12.
Menghitung
BM.
13.
Titrasi
iodometri.
14.
Titrasi
reduksi dan oksidasi.
15.
Kromatografi
pada fase diam.
16.
Instrumen
spektrometri massa
17.
Metode
titrasi pada suatu senyawa.
18.
Instrumen
yang cocok untuk analisis minyak atsiri.
19.
Zat-zat
untuk larutan baku sekunder.
20.
Zat-zat
untuk larutan baku primer.
21.
Kegunaan
dari instrumen FTIR.
22.
Senyawa
yang termasuk asam organik.
23.
Sifat-sifat
elektrolit lemah.
24.
HPLC
dengan sistem gradien.
25.
Warna
jenis vitamin.
26.
Detector
dari HPLC